Sebelum dunia smartphone dikuasai Android dan iOS
Perjalanan Sony Ericsson dalam Era Feature Phone
pasar ponsel global pernah diramaikan oleh merek legendaris Sony Ericsson. Kolaborasi antara Sony asal Jepang dan Ericsson asal Swedia ini melahirkan banyak feature phone ikonik yang dikenang hingga sekarang. Dari desain unik, kualitas kamera terbaik pada masanya, hingga fitur musik yang memimpin pasar, Sony Ericsson menjadi simbol inovasi pada era keemasan feature phone.
Awal Kolaborasi: Lahirnya Sony Ericsson
Sony dan Ericsson resmi bekerja sama pada tahun 2001. Saat itu, industri ponsel sedang berkembang pesat, namun keduanya menghadapi persaingan ketat terutama dari Nokia dan Motorola. Dengan menggabungkan keahlian Sony dalam elektronik konsumer dan teknologi jaringan dari Ericsson, mereka menciptakan merek ponsel yang berbeda dari kompetitor.
Brand ini kemudian dikenal dengan desain stylish, fitur multimedia unggulan, serta performa yang seimbang untuk kelas feature phone.
Era Kejayaan: Seri Walkman dan Cybershot
Sony Ericsson mencapai puncak kejayaannya pada pertengahan 2000-an dengan dua lini produk paling ikonik: Walkman dan Cybershot.
1. Walkman Series – Raja Musik Mobile
Seri Walkman menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda dari ponsel lain.
Keunggulannya meliputi:
kualitas audio terbaik pada eranya,
aplikasi pemutar musik yang responsif,
dukungan equalizer dan playlist,
desain oranye-hitam khas Walkman,
kapasitas memori besar untuk standar saat itu.
Model seperti W800, W810, W580, hingga W995 menjadi legenda dan sangat populer di kalangan remaja.
2. Cybershot Series – Kamera Ponsel Terbaik Zamannya
Seri Cybershot mempopulerkan kamera berkualitas tinggi pada feature phone.
Teknologi unggulannya mencakup:
auto-focus cepat,
lensa berkualitas dari Sony,
xenon flash setara kamera digital,
shutter cepat,
fitur macro dan stabilizer digital.
Model seperti K800i, K810i, dan C905 bahkan dianggap setara dengan kamera digital pocket.
Desain Inovatif dan Fitur Unik Sony Ericsson
Selain Walkman dan Cybershot, Sony Ericsson dikenal sebagai pelopor berbagai inovasi dalam desain dan fitur, seperti:
Joystick navigasi yang responsif dan stylish,
Desain slim dan elegan,
Ponsel dengan keypad slide dan flip yang futuristik,
Fitur kecepatan internet 3G lebih awal dibanding kompetitor,
Ponsel gaming dengan pengaruh PlayStation, seperti Xperia Play generasi awal konsepnya.
Banyak modelnya memiliki ciri khas yang tak dimiliki brand lain, sehingga menjadi favorit kolektor hingga sekarang.
Persaingan Ketat di Pasar Feature Phone
Meski inovatif, Sony Ericsson tetap menghadapi persaingan ketat dari Nokia yang mendominasi pasar, serta Motorola yang populer di Amerika dan Eropa.
Sony Ericsson berhasil menarik perhatian dengan fokus pada musik dan kamera, dua fitur yang menjadi tren di kalangan anak muda pada masa itu. Namun kompetisi teknologi yang sangat cepat membuat persaingan semakin sulit, terutama menjelang era smartphone.
Transisi Sulit ke Era Smartphone
Ketika smartphone mulai mendominasi dari 2008–2010, Sony Ericsson mengalami tantangan besar.
Beberapa penyebabnya antara lain:
terlambat beralih dari feature phone ke Android,
masih mempertahankan Symbian dan UIQ terlalu lama,
persaingan ketat dari Apple iPhone dan Samsung Android,
keterbatasan ekosistem aplikasi.
Meskipun sempat merilis beberapa smartphone Android seperti Xperia X10, transisi ini tidak cukup cepat untuk mengejar pasar.
Akhir Kolaborasi dan Lahirnya Sony Mobile
Pada tahun 2012, Sony membeli seluruh saham Ericsson dalam divisi ponsel, sehingga Sony Ericsson resmi berubah menjadi Sony Mobile.
Ini menjadi akhir dari perjalanan era feature phone Sony Ericsson, namun warisannya tetap hidup dalam berbagai inovasi yang diteruskan di lini Sony Xperia.
Warisan Sony Ericsson dalam Dunia Ponsel Modern
Meskipun sudah tidak aktif, Sony Ericsson meninggalkan jejak yang sangat kuat dalam industri ponsel:
Standar kamera ponsel modern berawal dari era Cybershot,
Kualitas audio smartphone dipengaruhi oleh kejayaan Walkman,
Desain premium Sony masih terasa pada Xperia,
Fokus multimedia menjadi ciri khas perangkat mobile hari ini.
Perjalanan Sony Ericsson dalam Era Feature Phone
Sony Ericsson menjadi simbol nostalgia bagi generasi 90-an dan 2000-an yang pernah merasakan masa keemasan feature phone.